8 Kebiasaan Tax Auditor yang Efektif


Sepanjang pengamatan saya, ada 8 kebiasaan yang dimiliki oleh para tax auditor yang saya nilai bekerja efektif :

  • Tegas. Tegas tidak selalu berarti arogan. Ketegasan diperlukan dalam menjalankan prosedur. Hal ini karena tiap tugas ada prosedurnya dan tiap prosedur ada batas waktunya. Bila tidak tegas, tax auditor akan kerepotan mengatur waktu.
  • Mampu bekerja keras. Amat mungkin, penugasan melimpah diluar perkiraan. Tidak ada jalan lain, tax auditor harus mampu menyelesaikannya dengan menggandakan kerja.
  • Terampil berkomunikasi. Skill komunikasi dapat menjadi jembatan penghubung para pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
  • Rapih dalam administrasi. Administrasi yang tertata rapih akan banyak membantu kelancaran pekerjaan tax auditor.
  • Mampu berkonsentrasi. Pekerjaan yang menumpuk membuat pikiran meloncat-loncat. Sebelum tugas yang satu tuntas, lompat ke tugas yang baru. Begitu kembali lagi ke tugas awal, mulai dari awal lagi. Akibatnya, semuanya tuntas setengah-setengah. Konsentrasi sampai satu tugas selesai, jauh lebih baik.
  • Cakap mencari informasi. Sikap terbuka menerima informasi mesti dibarengi dengan kecakapan memilah dan memilih informasi. Hal ini agar tax auditor tidak terjebak dalam kubangan informasi sampah yang tidak bermanfaat.
  • Kreatif mencari solusi. Tidak semua masalah didukung teori. Para tax auditor yang efektif saya lihat kreatif membuat pendekatan-pendekatan baru, saat mengalami kebuntuan kerja.
  • Senang membangun relasi. Hubungan antar manusia yang baik adalah faktor penting dalam keberhasilan setiap pekerjaan.
8 Kebiasaan Tax Auditor yang Efektif 8 Kebiasaan Tax Auditor yang Efektif Reviewed by ahmad muzaini on Wednesday, October 10, 2007 Rating: 5

2 comments:

Anonymous said...

Tambah satu lagi boleh nggak bos? ANTI NEGOSIASI :) Canda boss. piss ya.... Udah modern jelas anti yang enggak-enggak...

ahmad muzaini said...

He.. he.., Setuju !

Pinterest Gallery

Powered by Blogger.