Mereka Bilang, Mereka Kenal si A, si B, si C

Beberapa Wajib Pajak sering membangga-banggakan pertemanannya dengan pejabat. Dalam banyak kesempatan saat diaudit, mereka bercerita tentang hubungan baiknya dengan si A yang sekarang menjadi Kepala KPP, Kepala Kanwil atau Direktur pada Direktorat tertentu. Mereka juga berkisah tentang persahabatannya dengan si B yang menjadi pejabat di Departemen Keuangan. Tak lupa mereka menuturkan si C yang pejabat tinggi itu adalah kawan lamanya dulu waktu kuliah. Dan sebagainya.

Kemampuan menjalin pertemanan, persahabatan atau jejaring sosial yang luas adalah skill yang sangat baik dan bermanfaat. Urusan menjadi lebih lancar, pekerjaan jadi lebih ringan. Dan ingat, bukankah banyak silaturahim dapat memanjangkan umur ?

Namun pada saat diaudit, banyak bercerita seperti itu, dapat dikesankan mengintimidasi auditor. Sehingga, alih-alih mendapat simpati, malah muncul antipati.

Bagi saya, saya lebih respek kepada Wajib Pajak yang telah siap dengan data-data yang diperlukan untuk menjelaskan pokok-pokok masalah yang menjadi koreksi. Penjelasan disampaikan dengan jelas, logis dan berdasar, bukan mengada-ada. Biarpun dia orang baru. Walaupun dia tidak punya teman siapa-siapa yang jadi pejabat.

Mereka Bilang, Mereka Kenal si A, si B, si C Mereka Bilang, Mereka Kenal si A, si B, si C Reviewed by ahmad muzaini on Wednesday, July 11, 2007 Rating: 5

No comments:

Pinterest Gallery

Powered by Blogger.